Malam Suro, Warga Ritual Barik'an di Sendang Bektiharjo Tuban

Dalam merayakan dan menyambut Tahun Baru Hijriyah 1438 dan juta biasa dikenal dengan istilah malam Satu Suro di bulan Jawa, ratusan warga dari Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban menggelar ritual Barik'an atau Sedakah, Sabtu (1/10/2016) malam.

Ritual menyambut pergantian tahun tersebut dilakukan di sekitar kawasan Sedang Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Tuban yang dinilai masih kemarat. Tak hanya itu, setelah Barik'an dan doa bersama warga berramai-ramai menuju sedang untuk memberi makan ikan di sumber air desa tersebut.

Pantauan beritajatim.com di lapangan, ritual Barik'an tersebut diikuti ratusan warga yang tinggal di sekitar kawasan Sedang Bektiharjo, yang selama ini dinilai masih keramat. Sebagai menjaga kebersamaan antar warga masing-masing warga membawa makan untuk di makan bersama-sama.

"Ini istilahnya Barik'an atau Sedekah dalam rangka menyambut tahun baru Hijriyah dan bersamaan dengan malam satu Suro," jelas Hartono (63), sebagai juru kunci Sendang Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Tuban.

Mbah Har, panggilan akrab dari juru kunci itu menyatakan bahwa ritual Barik'an tersebut dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur dari masyarakat sekitar karena masih bisa bertemu dengan tahun baru Hijriyah. Selain itu juga untuk menciptakan kerukunan antar warga masyarakat desa.

"Tujuannya untuk selalu menjaga kerukunan antar warga masyarakat untuk kita sama-sama menyambut malam Satu Suro. Karena mengawali tahun kita sama-sama bersedekan dan berharap semua kebaikan, kesehatan dan diberikan rizki yang lancar," sambung Mbah Har setelah memimpin ritual itu.

Setelah makan bersama-sama di atas Sedang Bektiharjo yang memiliki sumber air sangat bersih itu, ratusan warga yang melakukan ritual bersih-bersih diri dengan cuci tangan di sedang dan ada yang cuci muka menghadapi tahun baru. Ritual itu sebagai bentuk ungkapan dan harapan supaya menjalani tahun 1438 Hirjiyah bisa lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.

Tak hanya itu, ritual malam satu Suro tersebut warga juga memberikan makan ikan yang ada di Sedang yang ada di kawasan wisata Pemandian Bektiharjo, Tuban itu. Pasalnya selama ini warga masyarakat sekitar selalu hidup berdampingan dengan kondisi alam dan lingkungan di tempat tersebut.

"Kita berikan makan ikan karena sama-sama mahluk hidup dan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Inikah orangnya makan-makan masak ikannya kok tidak diberi makan. Untuk kera yang ada di sini juga kita beri makan seperti pisang atau lainnya," pungkasnya.

Sumber: beritajatim.com

-------------------------

Informasi, saran, kritik, Hubungi segera : 

WA: 0811 3010 123

Telp/SMS : 0813 3519 6837

*tombol hanya berfungsi jika anda mengakses web ini via Smartphone

Tweet

Subscribe to receive free email updates: