Puncak Acara HUT ke-VIII dan Halalbihalal PPDI Kab.Tuban bersama Bupati Tuban
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-VIII dan Halalbihalal Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Tuban digelar di Pendapa Krida Manunggal Tuban kemarin (1/7).
Momen silaturahmi dalam balutan perayaan Hari Raya Idul Fitri itu dihadiri langsung bupati Fathul Huda, serta sejumlah pejabat terkait di lingkup pemkab, camat, dan kepala desa se-Kabupaten Tuban. Sejumlah tamu undangan pengurus PPDI dari kabupaten tetangga juga tampak hadir dalam forum halalbihalal tersebut.
Dalam sambutannya, bupati menyampaikan apresiasi atas komitmen PPDI dalam mendukung dan mengawal setiap program dan kebijakan Pemkab Tuban. Ditegaskan bupati, PPDI adalah ujung tombak dalam menyukseskan program-program pemkab hingga ke tingkat bawah. ‘’Kami sampaikan terima kasih kepada PPDI, karena selalu bisa membangun keharmonisan dengan pemerintah,’’ tuturnya.
Selain menyampaikan apresiasi atas komitmen PPDI dalam mendukung program-program Pemkab Tuban, bupati juga memberikan penilaian positif atas upaya PPDI Tuban yang selalu mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan segala persoalan yang menyangkut perangkat desa maupun tentang kebijakan pemerintah. Baik musyawarah bersama pemkab maupun dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
‘’Di saat yang lain demo ke Jakarta menuntut kenaikan siltap, PPDI Tuban lebih mengedepankan musyawarah dengan pemkab dalam mencari solusi bersama. Sehingga, bisa terjalin keharmonisan antara pemkab dengan PPDI,’’ terang mantan ketua PCNU Tuban itu.
Pada kesempatan tersebut, atas nama Pemkab Tuban, bupati juga menyampaikan mohon maaf lahir batin sekaligus ucapan selamat dan sukses atas HUT PPDI. ‘’Semoga keharmonisasi yang sudah terbangun baik ini bisa terus kita tingkatkan. Sehingga program-program dan kebijakan Pemkab Tuban bisa berjalan dengan baik. Utamanya program penanganan kemiskinan,’’ kata dia berharap.
Ketua PPDI Kabupaten Tuban Akhmad Wahyudi, SH. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan, bantuan, dan binaan yang selama ini diberikan Pemkab Tuban kepada PPDI. Sehingga, sebagai ujung tombak dari program-program Pemkab Tuban, sudah sepatutnya PPDI mengawal dan menyukseskan program dan kebijakan yang diambil pemkab.
Alumnus Fakultas Hukum Universitas Sunan Bonang ini juga menyampaikan terima kasih kepada bupati, karena telah memberikan tambahan penghasilan perangkat pada 54 desa yang tidak memiliki bengkok, yang mulai direalisasikan pada tahun ini. ‘’Tambahan penghasilan ini patut kita syukuri,’’ tutur perangkat Desa Banjar, Kecamatan Widang tersebut.
Selain tambahan penghasilan untuk perangkat desa tak berbengkok. perangkat desa yang meraih juara 1 Adhikarya Pangan Nusantara (APN) kategori pemangku tingkat provinsi 2017 ini juga menyampaikan terima kasih atas rencana kenaikan penghasilan tetap (siltap) untuk seluruh perangkat desa se-Kabupaten Tuban dengan nominal setara di atas gaji PNS golongan II A.
‘’Ini patut kita syukuri. Dan, tentu dengan konsekuensi harus terus meningkatkan kinerjanya sebagai perangkat desa,’’ imbaunya kepada seluruh perangkat desa se-Kabupaten Tuban.
Namun demikian, diakui Wahyudi, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, perangkat desa masih banyak kekurangan. ‘’Untuk itu, di momen halalbihalal ini kami atas nama PPDI Kabupaten Tuban menyampaikan mohon maaf lahir dan batin kepada Pak Bupati, OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, camat, dan kepala desa yang telah memberikan dukungan dan bimbingan kepada kami,’’ tuturnya.
Di tempat terpisah, Sekretaris Desa Bektiharjo sekaligus Plh Kepala Desa, Wirlilik Gundoyo menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PPDI atas perjuangannya selama ini. Beliau juga hadir dalam kegiatan tersebut, walaupun sebentar. Lelaki tinggi besar tersebut berharap agar PPDI terus bekerja keras dan bekerja cerdas dalam mewujudkan perangkat desa yang sejahtera dan kompeten.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan santunan kematian kepada salah satu perangkat desa yang meninggal dunia dari BPJS Ketenagakerjaan.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan santunan kematian kepada salah satu perangkat desa yang meninggal dunia dari BPJS Ketenagakerjaan.
Sumber: radarbojonegoro.jawapos.com (dengan perubahan seperlunya)
-------------------------
Informasi, saran, kritik, Hubungi segera :
WA: 0811 3010 123
Telp/SMS : 0811 3010 123
*tombol hanya berfungsi jika anda mengakses web ini via Smartphone
Terimakasih infonya, sukses terus,.
ReplyDelete