Tuban Masih Lestarikan Siraman Waranggono Bektiharjo

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur, melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) masih melestarikan kegiatan siraman waranggana atau seniman langen tayub. Tahun ini ada 85 peserta siraman mulai pengrawit, pramugari, waranggono pemula dan senior.


"Siraman seniman langen tayub rutin digelar di Sendang Widodaren, Pemandian Bektiharjo, Kecamatan Semanding," ujar Kepala Disparbudpora Tuban, Sulistiyadi, kepada suarabanyuurip.com disela-sela acara, Rabu (1/11/2017).

Ritual tahunan yang digelar pelaku budaya tradisionl langen tayub tersebut, sebagai bentuk pelestarian budaya khas Jawa agar tetap eksis di generasi melenial. Di Kabupaten Tuban, seni langen tayub merupakan kesenian rakyat yang khas akan gending dan sairnya.

Lebih dari itu, siraman waranggana juga dianggap sebagai ungkapan rasa sukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Secara tidak langsung, acara ini memiliki nilai tersendiri bagi para pelaku seni langen tayub.
"Kami memohon agar diberikan berkah dan selalu lancar dalam memainkan budaya jawa," ucap waranggono senior, Wantikah Wulandari (54).
Sebagai pelaku seni, Wantikah mengaku, setiap setahun bisa mencapai 175 samai 200 kali pentas. Selain di Kabupaten Tuban sendiri, bersama teman-teman seprofesinya juga kerap mendapat job pentas di Lamongan, Bojonegoro, Blora hingga Rembang, Jawa Tengah.
Terpisah, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Huseein, meminta siraman seniman langen tayub menjadi agenda wisata budaya tahunan Jawa Timur. Hal ini untuk menarik perhatian wisatawan agar datang ke Bumi Wali.
Untuk bisa memajukan dan mengembangkan kebudayaan daerah, Disparbudpora harus menggenjot promosi serta membentuk jaringan atau komunitas seni. Upaya tersebut tentu harus didorong media dalam mempublikasikannya.
"Langen tayub jangan hanya eksis di Tuban tapi juga di tingkat regional maupun manca negara,” pintanya.
Sebelum menuju sendang, kesembilan calon waranggana memperoleh restu dari Wabup Noor Nahar dengan memercikan air suci dari berbagai sumber air di Kabupaten Tuban diantaranya, sumber air Maibit, Bektiharjo, Sumur Srumbung, dan mata air sumur Bejagung. Setiap sumber air memiliki manfaat dan nilai bagi waranggana.

Sumber: kumparan.com/suarabanyuurip


-------------------------
Informasi, saran, kritik, Hubungi segera : 

WA: 0811 3010 123

sms:08113010123?body=halo
Telp/SMS : 0811 3010 123

*tombol hanya berfungsi jika anda mengakses web ini via Smartphone

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tuban Masih Lestarikan Siraman Waranggono Bektiharjo"

Post a Comment