Kuliner Mangga Gadung Asal Bektiharjo yang Manisnya Harus Kamu Coba

Mangga Gadung adalah varian unggulan mangga asal Bektiharjo Tuban.
Siang yang sangat terik, memang akrab dengan Kabupaten berjuluk Bumi wali ini. Hampir setiap kemarau menghampiri maka kamu akan merasakan betapa terangnya tengah hari di sini. Tapi jangan lihat panasnya. Di balik panasnya matahari ini, Allah memberi anugerah untuk Bektiharjo yaitu banyaknya Mangga Gadung yang berbuah.


Di tempat lain di luar Bektiharjo, mungkin masih sedikit yang kenal dengan jenis mangga ini. Kamu mungkin lebih sering mendengar mangga Indramayu, mangga probolinggo dan lain-lain. Ya maklum belum ada branding yang kuat terhadap produk mangga gadung dari Bektiharjo ini.

Padahal hampir setiap rumah di desa memiliki pohon mangga ini dan selalu berbuah lebat saat musim kemarau datang. Menurut Buku Tuban Dalam Angka yang diterbitkan BPS tahun 2019, terdapat 524.476 pohon mangga pada tahun 2018 yang tersebar di seluruh Tuban. Menurun dari tahun 2017 yang mencapai 537.407 pohon.

Walaupun ada penurunan jumlah pohon namun produksi buah mangga mengalami peningkatan besar yaitu menjadi 40.836,5 Ton pada tahun 2018 atau setara 40.836.500 Kg dari tahun sebelumnya yang cuma 19.208,5 Ton. Coba kalikan saja harga sekilonya berapa sekarang, hasilnya? Uwakeh, Bro!

Tapi sebenarnya jika dibandingkan dengan produksi mangga Indramayu yang mencapai 90.000 Ton pada tahun 2018, Tuban masih kalah. Namun bukan alasan untuk mengabaikan pengembangan potensi produk buah-buahan khususnya mangga. Ingat juga terdapat kenaikan 100% pada tahun 2018 dibandingkan 2017.

Jika digenjot kembali tidak menutup kemungkinan akan menyalip produksi mangga dari daerah lainnya. Mangga Gadung Bektiharjo akan merajai pasar mangga di Indonesia dan disebut-sebut oleh orang-orang yang membutuhkan buah mangga yang berkualitas tinggi.

Udah sekarang bahas mangga aja, urusan angka-angka tadi biar diurus sama Pemerintah, hehe. Saya kalau bulan-bulan gini selalu Telepon rumah di Bektiharjo minta dikirimin mangga gadung. Hapiye nyari di Total juga ndak ada je. Mangga gadung ini memiliki tekstur yang khas. Apanya yang khas? Simak terus.

Pertama warna buahnya dulu. Mangga gadung berwarna kekuningan di buah luarnya. Namun berwarna orange cerah di inti buahnya. Warna kekuningan ini teksturnya crunchy tapi nggak asam, rasanya tetap manis. Makin manis ketika makan yang berwarna orange cerah di inti buah tadi. Terus baunya wangi, tidak menyerangat tapi sangat menggoda selera. Gimana ya, baunya itu manis dan segar.

Sama seperti jenis mangga lainnya, mangga gadung juga nikmat ketika matang di pohon. Kalaupun mencari yang matang di pohon susah, yang penting cari saja yang sudah tua. Agak tricky mencari mana buah mangga yang sudah siap untuk dipetik. Mudahnya sih cari pedagang langgananmu aja, minta pilihin yang sudah tua atau bahkan yang matang di pohon.

Satu lagi yang khas, airnya nggak banyak. Jadi nggak cemong dimana-mana kalau makan buah ini. Joss pokoknya.

Lalu dimana kita bisa mendapatkan buah mangga gadung yang rasa manisnya khas Bektiharjo ini? Sebenarnya banyak sih kalau di Bektiharjo yang jual. Kamu bahkan bisa dapat gratis kalau punya sendiri, hehehe. Atau kamu bisa juga dapat gratis karena tetangganya buah mangganya lagi lebat-lebatnya.

Nah kalau di luar Bektiharjo, mungkin ada yang jual tapi mungkin tidak dibranding “Gadung Bektiharjo” jadinya terlihat tidak ada. Ya mungkin bisa seperti yang saya tempuh telpon orang rumah untuk mengirimkan beberapa kilo untuk ngobati kangen.

Akhirnya mari kita berdoa penuh harap semoga manisnya mangga gadung Bektiharjo menjadi jalan kesejahteraan warga.

Sumber: kangrudi.com (dengan sedikit perubahan)

-------------------------
Informasi, saran, kritik, Hubungi segera : 

WA: 0811 3010 123

sms:08113010123?body=halo
Telp/SMS : 0811 3010 123

*tombol hanya berfungsi jika anda mengakses web ini via Smartphone


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kuliner Mangga Gadung Asal Bektiharjo yang Manisnya Harus Kamu Coba"

Post a Comment