Keajaiban Alam Watu Ondo, Penghubung Dua Dusun di Bukit Kapur Bektiharjo Semanding Tuban

Luar biasa. Warga dua dusun di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, puluhan tahun memanfaatkan anak tangga di tebing bukit kapur yang curam.



Namanya Watu Ondo atau Batu Tangga. Di Desa Bektiharjo Kecamatan Semanding sebenarnya terdapat tiga Watu Ondo sebagai penghubung Dusun Secang dan Dusun Ngendut.

Dari tiga Watu Ombo, yang menyisakan keasliannya tinggal di Dusun Secang. Ketinggian anak tangga yang terbuat dari kayu jati ini berkisar 10 meter dan posisinya tegak lurus.

Melihat lokasinya, cukup mengerikan. Namun warga Secang maupun Ngendut menganggapnya biasa. Mereka setiap hari memanfaatkan anak tangga meski harus membawa atau memanggul barang sekalipun.

Misalnya saja suami istri, Winarko dan Marmi. Setiap hari warga Dusun Secang ini menuju ke daerah Dusun Ngendut untuk mencari kayu bakar atau memanen buah sukun.

"Sudah biasa," kata Marmi kepada detikcom yang menemuinya Minggu (3/11/2013) sore. Saat itu Marmi yang membawa barang bawaannya yang dipanggul di sebuah karung tampak tak ada kekhawatiran saat menaiki anak tangga.

Setelah Marmi, disusul sang suami yang sama juga membawa dua karung berisi sukun, dedaunan dan kayu bakar.

"Watu Ondo ini sudah puluhan tahun. Sebenarnya ada tiga, tapi yang dua sudah dibangun, anak tangga kayunya tersisa pendek. Hanya yang ini yang masih tinggi, makanya namanya Watu Ondo Duwur," terang Winarko sembari mengisap rokok kreteknya.

Lokasi Watu Ondo ini memang di daerah yang cukup terpencil. Dari pemandian Bektiharjo sekitar 6 kilometer. Kawasan Dusun Secang berada di bukit tandus bebatuan.

"Watu Ondo ini sudah puluhan tahun ada. Saya saat masih kecil sudah ada," ungkap Winarko yang mengaku usianya sekarang sekitar 57 tahun.

Sepengetahuan dia, anak tangga kayu Watu Ondo dhuwur ini pernah mengalami peremajaan. Sayangnya ia lupa kapan waktu tepatnya pergantiannya. "Lama mas, 30 tahun yang lalu kalau nggak salah," jawabnya.

Watu Ondo di Dusun Secang ini memang fenomenal. Meski bukan lokasi wisata, namun legendanya sudah menyebar. Bahkan di akhir pekan atau waktu liburan banyak warga dari luar Tuban yang datang.

"Banyak yang foto-foto. Nggak tahu apanya yang menarik," tambah Marmi.

Menurut seorang warga lain yang tinggal 100 meter dari Watu Ondo duwur, sekarang sebenarnya sudah ada jalan beraspal yang menghubungkan kedua dusun. Namun jaraknya yang jauh, membuat warga tetap memanfaatkan anak tangga ini.

"Kalau naik kendaraan bisa lewat jalan aspal, tapi kalau jalan kaki ya jauh," tambah warga tersebut.

Yang pasti, warga mendambakan pemerintah turun tangan untuk membangun anak tangga itu agar lebih aman dilalui. "Setiap hari begini mas. Kalau dibangun anak tangga yang lebih aman ya kita senang," ujar Ny Sri, warga Dusun Ngendut usai menghadiri hajatan di kerabatnya yang berada di Dusun Bogor.

Ny Sri dan lima orang ibu-ibu pun pulang ke rumahnya dengan memanfaatkan anak tangga.

Sumber: detiknews

-------------------------
Informasi, saran, kritik, Hubungi segera : 

WA: 0811 3010 123

sms:08113010123?body=halo
Telp/SMS : 0811 3010 123

*tombol hanya berfungsi jika anda mengakses web ini via Smartphone

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Keajaiban Alam Watu Ondo, Penghubung Dua Dusun di Bukit Kapur Bektiharjo Semanding Tuban"

Post a Comment