Air Warga Kota Tuban Bergantung dari Sumber Air Bektiharjo. Ayo Dilestarikan !

Desa Bektiharjo diyakini mempunyai kaitan erat dengan tonggak peradaban Tuban di masa lampau. Konon, munculnya nama Tuban berasal dari kata Metu Banyu (Tuban) yang berarti keluarnya air, ketika Raden Dandang Wacana (Bupati Tuban pertama) membuka hutan di tempat ini untuk mulai membuka kota.
 

Air terlihat jernih. Muncul diantara celah batu, dan mengairi sendang dan kolam renang. Suasana semarak, melihat puluhan monyet bergelantungan di antara pepohonan. Sesekali, para monyet ini turun dan mendatangi pengunjung yang membagi makanan. Itu dulu. Namun, kondisi sumber masih tetap terjaga, walaupun monyet-monyet tingga tersisa beberapa saja di sekitar pemandian.

Pemandian Bektiharjo, begitu tempat ini dikenal. Wahana alam dengan banyak pesona. Terletak di arah selatan wilayah Kota Tuban. Tepatnya di Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Sebagai tempat wisata, pemandian Bektiharjo ditarget menyetor Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp275 juta di tahun 2016. Tidak hanya sebagai tempat wisata. Ternyata cadangan air yang melimpah di tempat ini menjadi lumbung air yang mencukupi kebutuhan masyarakat wilayah perkotaan.

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tuban diketahui melakukan pengeboran air bersih sejak 1980 silam. Tepatnya di dalam lokasi wisata Bektiharjo. Direktur PDAM Tuban, Slamet Riyadi, membenarkan kalau kebutuhan air bersih ribuan Kepala Keluarga (KK) di wilayah sekitar Kota Tuban bergantung dari mata air di Desa Bektiharjo. Laba bersih dari pengambilan air Bektiharjo, sebesar 55 persen disetorkan sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Tuban.

“Air dari Bektiharjo untuk sambungan rumah kurang lebih 3.000 kepala keluarga (KK),” kata Slamet Riyadi, kepada blokTuban.com.

Tidak hanya untuk kebutuhan air minum. Air Bektiharjo juga mengaliri sungai dan diambil manfaatnya oleh petani di desa-desa lain di Kecamatan Semanding. Selain Desa Bektiharjo, juga Desa Prunggahan Kulon, Desa Prunggahan Wetan, Desa Semanding, Desa Tegalagung, hingga sampai Desa Karang.

“Airnya melimpah, dan juga dimanfaatkan desa-desa itu. Sejauh ini keberadaan sumber masih sangat terjaga,” jelas SekDes Bektiharjo, Wirlilik Gundoyo.

Pak Lilik berharap, keasrian air yang ada di Desa Bektiharjo ini bisa terus bertahan. Selain itu, diambilnya air oleh PDAM untuk kebutuhan ribuan keluarga di jantung kota Bumi Wali, sebutan akrab Tuban, ke depan juga bisa berimbas di pemasukan desa. Karena, laba dari pengambilan air di tempat ini belum pernah sekalipun dinikmati desa.

Sumber: bloktuban.com

-------------------------
Informasi, saran, kritik, Hubungi segera : 

WA: 0811 3010 123

sms:08113010123?body=halo
Telp/SMS : 0811 3010 123

*tombol hanya berfungsi jika anda mengakses web ini via Smartphone

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Air Warga Kota Tuban Bergantung dari Sumber Air Bektiharjo. Ayo Dilestarikan !"

Post a Comment