Warga Desa Bektiharjo Lestarikan Tradisi Selikuran

Agama dan tradisi di tanah Jawa sangat melekat pada kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa. Tradisi yang sudah turun menurun hingga sampai saat ini lestarikan adalah selikuran.



Tradisi selikuran merupakan tradisi yang dibawa oleh para wali Islam yang tujuan utamanya adalah bersedekah. Selikuran biasanya dilaksanakan ketika Bulan Ramadhan dan ketika puasa memasuki hari ke 20. Masyarakat Desa Bektiharjo khususnya masyarakat yang beragama Islam melaksanakan kegiatan Selikuran. Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing wilayah dan seperti biasanya masyarakat berkumpul di masjid/musholla masing-masing dan membawa nasi beserta lauk yang  biasa disebut dengan ambengan.

Uniknya dari tradisi ini adalah warga yang hadir, seluruh nasi dicampur jadi satu kemudian lauknya ditukarkan antar warga. Hal ini sudah dilakukan sejak dari dulu dengan tujuan untuk bersedekahdi Bulan Ramadhan. Warga yang mengikuti kegiatan ini pun percaya untuk meningkatkan amal jariyah di  bulan puasa Ramadhan yaitu dengan bersedekah serta sebagai tanda syukur masih diberikan kesehatan serta kesempatan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Terpantau dari beberapa musholla di Desa Bektiharjo yang menyelenggarakan kegiatan selikuran berjalan dengan tertib dan lancar. Sebagian ada yang dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama, namun ada juga yang selesai acara langsung dibawa pulang. Kegiatan ini juga untuk mempererat tali silaturrahim antar umat beragama.

Sekretaris Desa Bektiharjo sekaligus Plh Kepala Desa, Wirlilik Gundoyo atau biasa disebut Pak Lilik menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada warga masyarakat yang masih melestarikan budaya tersebut. "Bagian dari kearifan lokal masyarakat Desa Bektiharjo" kata Pak Lilik


-------------------------
Informasi, saran, kritik, Hubungi segera : 

WA: 0811 3010 123

sms:08113010123?body=halo
Telp/SMS : 0811 3010 123

*tombol hanya berfungsi jika anda mengakses web ini via Smartphone

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Warga Desa Bektiharjo Lestarikan Tradisi Selikuran"

Post a Comment