Warga Bektiharjo Menggelar Kirim Doa utk Leluhur dan Sarasehan Sejarah Bektiharjo dan Tuban

Sehubungan siraman waranggono di Desa Bektiharjo, segenap warga Desa Bektiharjo atas arahan Disparbudpora Tuban, pada hari Selasa malam Rabu 5 Nopember 2019 di halaman parkir Pemandian Bektiharjo, jam 19.30 menggelar Malamm menjelang siraman dengan agenda:
(1) kirim doa utk sesepuh pinisepuh, pendiri, leluhur desa Bektiharjo
(2) Sarasehan (diskusi) mengangkat sejarah besar, nama desa Bektiharjo dan kaitan dengan Hari jadi Tuban.

Acara tsb dihadiri oleh segenap warga Bektiharjo, Disparbudpora Tuban, Paguyuban Tosan Aji, Netizen, pegiat budaya Tuban, Jamaah tahlil tiap wilayah Bektiharjo, dan sebagainya.

Output kegiatan:
- Semakin terbuka pandangan bahwa ternyata Tuban itu sangat dekat sekali sejarahnya dengan Bektiharjo.
- Semakin tergambar nyata bahwa leluhur Desa Bektiharjo punya keberagaman keyakinan, dan dugaan kuat mereka adalah wali Islam.
- Sejarah desa harus digali lebih mendalam, dan diwujudkan dalam bentuk tertulis brp buku atau kitab sejarah.
- Perlunya diangkat ke permukaan tentang Janur Wendho, yg dimakamkan di Bektiharjo dan dianggap sesepuh atau wali di desa ini.

Sebagai narasumber kegiatan tsb adalah Suwanto (Kabid.Pariwisata Disparbudpora Tuban), Ahmad Subekti (pegiat budaya dan sejarah Tuban), Pak Teguh dan Tim (Paguyuban Tosan Aji Megalamat Tuban), segenap tokoh dan sesepuh desa Bektiharjo.

Hal tersebut disampaikan oleh tokoh desa Bektiharjo, Pak Lilik (Wirlilik Gundoyo).

-------------------------

Informasi, saran, kritik, Hubungi segera : 

WA: 0811 3010 123

Telp/SMS : 0811 3010 123

*tombol hanya berfungsi jika anda mengakses web ini via Smartphone

Tweet

Subscribe to receive free email updates: