Komisi A Mediasi Warga Bektiharjo dengan PDAM Tuban

Sumber Mata Air di Desa Bektiharjo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban sangatlah besar, namun sayangnya warga di Dusun Bogor Desa Bektiharjo itu belum bisa menikmati akan kekayaan Sumber Air itu.


Permasalahan yang di hadapi oleh Pemerintah Desa Bektiharjo adalah kurangnya saluran air untuk disambungkan ke Dusun Bogor, terutama wilayah Bogor Tengah. Untuk itu, Plh Kepala Desa Bektiharjo Wirlilik Gundoyo mengundang DPRD Kabupaten Tuban dengan Dinas terkait dalam mediasi di Aula Pertemuan Kantor Desa Bektiharjo, Selasa (9/7/2019).

Disampaikan Plh Kepala Desa Bektiharjo, Bapak Wirlilik Gundoyo, bahwa memang kelihatannya memang di Bektiharjo kebutuhan akan air terpenuhi, namun hal itu berbeda dengan kenyataan di lapangan, kebutuhan akan air di Dusun Bogor itu masih sangat dibutuhkan.

“Kelihatannya terpenuhi, tapi kenyataannya masih banyak kendala di lapangan” ungkapnya

Disamping itu, Plh Kades tersebut juga sudah sering kali mengusulkan proposal kepada Dinas terkait namun masih belum juga mendapatkan hasil. Padahal yang diharapkan oleh kades tersebut hanyalah penambahan pipa saja.

“Penampungan sudah ada, hanya penambahan pipa yang akan disalurkan ke Dusun Bogor itu aja” paparnya

Plh Kades itu juga mengungkap bahwa perjuangan warga Bektiharjo untuk pemerataan Air yang melimpah itu sudah dari Tahun 1952, lamanya perjuangan itu juga masih belum semuanya masyarakat mendapatkan kemudahan air. Padahal sumber air itu sendiri berada di wilayah Desanya sendiri.

“Tahun 1952 saat itu kadesnya adalah Paman dari mantan Kades itu sudah di perjuangkan, namun juga tidak ada hasil. Sehingga sampai saat ini warga Bogor membeli Air Tangki untuk mencukupi kebutuhan akan Air” jelentrehnya.

Arina Jumiawati Anggota Komisi A DPRD Tuban saat memimpin kunjungan tersebut mengatakan dirinya ikut prihatin, karna di Desa Bektiharjo ini sumber airnya sangat melimpah namun masih ada warga yang belum bisa menikmati akan sumber air tersebut.

Dirinya juga akan tetap memperjuangkan Aspirasi yang telah ditampung di Bektiharjo ini hingga masa Jabatannya usai pada bulan Agustus mendatang. Menurutnya, meskipun Jabatan sebagai Wakil Rakyat akan purna pada Agustus mendatang, bukan menjadi sebuah alasan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bektiharjo untuk pemerataan Air.

“Hasil dari rapat ini nanti akan saya sampaikan kepada mitra terkait agar segera memenuhi kebutuhan di Desa Bektiharjo” kata Arina Politisi asal Golkar itu.
Beliau juga menyinggung tentang kondisi geografis Bektiharjo, luas wilayah, dan jumlah penduduk yang perlu ditata ulang di Desa Bektiharjo.
"Kalau memungkinkan desa atau dusun ini perlu dikembangkan atau dipecah, untuk memudahkan pengelolaan, silahkan. Dengan kajian-kajian teknis tentunya" kata Arina.

Sementara itu, Camat Semanding, Bapak Danarji mengatakan jika nantinya permasalahan di Bektiharjo ini sudah terpenuhi. Camat berharap supaya dirawat dengan baik. Bukan hanya dirawat penggunaanya, namun juga dirawat lingkungan hidupnya.

“Karna nanti kalau disedot tidak sesuai dengan kapasitasnya juga akan menjadikan masalah. Dan juga akan menjadikan kerusakan lingkungan” pesan Camat.

Sumber: dprd-tuban.go.id


-------------------------
Informasi, saran, kritik, Hubungi segera : 

WA: 0811 3010 123

sms:08113010123?body=halo
Telp/SMS : 0811 3010 123

*tombol hanya berfungsi jika anda mengakses web ini via Smartphone

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Komisi A Mediasi Warga Bektiharjo dengan PDAM Tuban"

Post a Comment